Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Tuesday, February 28, 2012

MEDIA PEMBELAJARAN

Ahmad Efendi (fensas): SMA N 1 GIRIMARTO


1) Pengertian Media Pembelajaran
Secara harfiah kata media berarti perantara atau pengantar. Association for Education and Communication Technology (AECT) mengartikan media sebagai segala bentuk yang digunakan untuk proses penyaluran informasi, sedangkan National Education Association (NEA) mengartikan media sebagai segala benda yang dapat dimanipulasi, dilihat, didengar, dibaca/dibicarakan beserta instrumen yang digunakan untuk kegiatan tersebut. Rustaman (2003: 135) menyimpulkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, yang dapat merangsang pikiran, perasaan dan kemauan siswa sehingga mendorong terjadinya proses belajar pada dirinya. Dalam proses pembelajaran, media dapat diartikan sebagai berikut:
a)      Media yang penggunaannya diintegrasikan dengan tujuan dan isi pembelajaran. Biasanya sudah dituangkan dalam GBPP dan dimaksudkan untuk mempertinggi mutu kegiatan belajar mengajar.
b)      Peralatan fisik untuk membawakan/menyampaikan isi pembelajaran, kedalamannya termasuk buku, film, kaset video, sajian slide, radio, OHP termasuk suara guru dan perilaku non verbal (Rustaman, 2003: 135).
Secara umum media pembelajaran selalu terdiri atas 2 unsur, yaitu unsur peralatannya atau perangkat keras (hardware) dan unsur pesannya (messenger) atau perangkat lunak (software). Perangkat lunak adalah informasi atau bahan ajar itu sendiri yang akan disampaikan kepada siswa, sedangkan perangkat keras adalah sarana/peralatan yang digunakan untuk menyajikan pesan/bahan ajar tersebut.
2) Fungsi Media Pembelajaran
 
Penggunaan  media secara kreatif dapat memungkinkan siswa untuk belajar lebih banyak, mencamkan apa yang dipelajarinya lebih baik dan meningkatkan performa siswa sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Fungsi media pembelajaran menurut Rustaman (2003: 141) antara lain:
a)      Memperjelas dan memperkaya/melengkapi informasi yang diberikan secara verbal.
b)      Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyampaian informasi.
c)      Meningkatkan motivasi dan perhatian siswa untuk belajar.
d)     Merubah variasi penyajian materi.
e)      Pemilihan media yang tepat akan menimbulkan semangat, gairah dan mencegah kebosanan siswa untuk belajar.
f)       Memudahkan materi untuk dicerna dan lebih membekas sehingga tidak mudah dilupakan siswa.
g)      Meningkatkan keingintahuan (curiosity) siswa.
h)      Memberikan stimulus dan mendorong respon siswa.
3) Klasifikasi Media Pembelajaran
Ada beberapa cara untuk mengklasifikasikan media, baik pengertian media secara umum maupun untuk media pembelajaran.
a)      Dilihat dari jenisnya, media dibagi ke dalam:
(1)   Media auditif: radio, telepon, kaset recorder, piringan audio.
(2)   Media visual: (film rangkai), slide (film bingkai), foto, gambar, lukisan, cetakan, film bisu, film kartun.
(3)   Media audio visual: film suara (gambar hidup), televisi, video casette dan tempat seperti film, sound slide.
b)      Dilihat dari daya liputnya, media dibagi atas:
(1)   Media yang mempunyai daya liput  yang luas dan serentak, serta dapat menjangkau jumlah siswa yang banyak dalam waktu  yang sama, misalnya radio dan televisi.
(2)   Media yang mempunyai daya input yang terbatas oleh ruangan dan tempat seperti film, sound slide, film strip.
(3)   Media untuk pengajaran individual seperti modul berprogram, pembelajaran melalui komputer.
c)      Dilihat dari bentuk media dibagi menjadi:
(1)   Media dua dimensi: poster, bagan, grafik, peta datar, foto, gambar, lukisan.
(2)   Media tiga dimensi: peta timbul, globe, model boneka.
d)     Dilihat dari bahan dan pembuatannya, media dibagi atas:
(1)   Media yang sederhana, yaitu media yang bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah dan penggunaannya tidak terlalu sulit.
(2)   Media yang kompleks, yaitu media yang bahan dan alat pembuatannya sulit diperoleh serta mahal biayanya dan sulit membuatnya.
4) Kritreria Pemilihan Media Pembelajaran
Menurut Soeparno (1988: 10-11), ada beberapa kriteria yang dapat digunakan untuk memilih media pembelajaran. Kriteria umum dalam memilih media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar antara lain:
a)      Ketersediaan, yaitu ada tidaknya media tersebut di sekolah, bila tidak ada, apakah mungkin untuk dibuat sendiri ?
b)      Biaya, apakah ada biayanya tersedia dan tercukupi ?
c)      Kemudahan, apakah mudah dan kita mampu membuatnya ?
d)     Kalau tersedia, apakah mudah untuk dibawa ke kelas ?
e)      Kesesuaian dengan fasilitas yang ada di kelas, misalnya penggunaan OHP, apakah listriknya memadai ?
f)       Keamanan dalam penggunaannya.
Media pembelajaran merupakan bagian intergral dari proses belajar mengajar. Karena itu dalam pemilihan media yang akan digunakan seseorang pengajar harus melihat semua komponen dari perencanaan pembelajaran seperti tujuan, materi, pendekatan, dan metode, serta bentuk evaluasinya, termasuk juga ke dalam kriteria ini tingkat perkembangan intelektul siswa.

DAFTAR PUSTAKA
Rustaman, Nuryani, dkk. 2003. Common Teks Book Strategi. Belajar Mengajar Biologi. Jakarta: FMIPA UPI.

Soeparno. 1988. Media Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: Intan Pariwara.



ads

Ditulis Oleh : fendysastra Hari: 10:02 AM Kategori:

0 comments:

Post a Comment

 

Adsensecamp

ppcindo